Bukan sebuah rahasia lagi jika aku benar-benar menulis ini tertuju untukmu.
Jangan kaget ketika tulisan blog abal-abal ini tersanggar di otakmu dan mejadi list untuk kamu baca. Anggap saja, ini curhatan anak yang belum genap berumur 18 th. Sudahlah bilang saja kamu malas menafsirkan kode yang aku beri haha.
Jangan kaget pula ketika kamu melihat beberapa artikel curhatan lawas yang sampai sekarang tidak pernah terakses. Tentu saja orangnya tetap kamu.
Jangan kaget ketika kau dapati lensa-lensa pembidik yang kadang mengganggumu. Itu adalah lensa pengintaiku. Pahamilah. Aku terlalu malu untuk sekedar meminta berfoto denganmu. Jangan dipikir ketika aku bersama temanku aku akan menjadi pemalu seperti ini. Aku telah menjadi pribadi yang berbeda ketika denganmu. Bukan aku tidak mau menunjukkan diriku sendiri, tapi aku terlalu takut jika bersamamu.
Jangan kaget ketika tulisan blog abal-abal ini tersanggar di otakmu dan mejadi list untuk kamu baca. Anggap saja, ini curhatan anak yang belum genap berumur 18 th. Sudahlah bilang saja kamu malas menafsirkan kode yang aku beri haha.
Jangan kaget pula ketika kamu melihat beberapa artikel curhatan lawas yang sampai sekarang tidak pernah terakses. Tentu saja orangnya tetap kamu.
Jangan kaget ketika kau dapati lensa-lensa pembidik yang kadang mengganggumu. Itu adalah lensa pengintaiku. Pahamilah. Aku terlalu malu untuk sekedar meminta berfoto denganmu. Jangan dipikir ketika aku bersama temanku aku akan menjadi pemalu seperti ini. Aku telah menjadi pribadi yang berbeda ketika denganmu. Bukan aku tidak mau menunjukkan diriku sendiri, tapi aku terlalu takut jika bersamamu.