(Review) Mari Belajar Bersahabat dan Empati dengan Film Animasi, Pat A Pat: Como
By Nanda Septania - October 03, 2018
Pat A Pat: Como |
Film
animasi memang memiliki daya tarik tersendiri di hati penikmatnya, tak
terkecuali anak-anak atau bahkan orang dewasa. Film jenis ini biasanya memiliki
cerita yang ringan, kocak dan menghibur. Hal tersebut yang membuat film animasi
tetap menjadi idola meski berada di era perfilman horor, thriler maupun yang
lain.
Beberapa
film animasi yang sempat membuat pro dan kontra di dunia perfilman seperti
kasus pornografi dan kekerasan dalam sebuah film memang tidak membuat film
jenis ini lantas ‘kukut’ dalam industri perfilman. Banyak dari sang animator,
penulis skenario maupun sutradara menjadikan hal ini sebagai cambuk untuk
membuat film animasi lebih baik lagi.
Como dan sahabatnya. |
Main Story Berfokus Pada Fabel, Pat A Pat: Como Tetap
Menarik
Mari
kita tengok bersama beberapa tahun terakhir mengenai film animasi. Umumnya,
film animasi yang telah rilis memberikan pembelajaran mengenai bagaimana
kehidupan sehari-hari yang kita jalani dengan penggambaran tokoh animasi
seorang manusia. Nah, channel youtube Alqolam Official memberikan terobosan
terbaru dengan mengeluarkan serial film animasi dengan main story berfokus pada fabel. Pat A Pat: Como adalah film animasi dengan tokoh utama Como, seekor
anak ayam.
Film Pat A Pat:
Como ini berlatar di sebuah
peternakan yang dinamai Bandi Farm. Dalam film animasi ini, Alqolam Official
menampilkan beberapa karakter hewan yang dijadikan tokoh seperti seekor anak
ayam yang berperan sebagai Como, cacing lucu sebagai Wormy (teman Como), ayam kota
yang cerdas dan banyak akal sebagai Toto (teman Como), itik biru sebagai Wooba
(teman Como), serta Bomi dan Tari yang berperan sebagai orang tua Como. Sang
ilustrator mengambarkan masing-masing dari setiap tokoh apik tanpa lebay.
Twist yang disajikan oleh Alqolam memang terkesan
sederhana, namun penambahan narasi yang pas dan tidak bertele-tele membuat film
ini tetap menarik untuk dinikmati apalagi oleh anak-anak. Alur ceritanya renyah
dan jelas, sehingga kita tidak perlu terlalu berfikir. Dengan rencana 18 episode, Pat A Pat: Como
memberikan pesan dan cerita petualangan Como yang berbeda di setiap episodenya.
Oh iya, dalam film animasi ini akan
ada simbol andalan Como untuk menenangkan sahabat-sahabatnya ketika sedih yaitu
‘Puk-Puk’. Gimana makin penasaran?
Mulusnya Animasi Hingga Ost yang Bikin Baper Bahagia Anak-Anak
Ngomongin
film animasi, nggak lengkap rasanya kalau nggak ngomongin detail animasinya.
Pat A Pat: Como merupakan animasi produksi lokal yang layak diacungi dua
jempol. Pasalnya, pergerakan frame-per-frame
dari mulus tanpa ada minus sedikitpun. Bahkan pada adegan ketika Como yang
masih dalam telur teruling-guling hampir jatuh dari bukit. Film ini memiliki
durasi 10-15 menit unruk setiap episodenya. Jadi pas untuk anak-anak ketika
ingin menonton hiburan sekaligus mendidik, kan?
Nah,
untuk original soundtracknya, Pat A
Pat: Como mengusung tema simpel namun ceria yang sesuai dengan karakteristik
tiap anak-anak. Lirik dari ostnya juga sederhana, jadi anak-anak akan mudah
bernyanyi menirukan lagunya. Bagi anak-anak yang suka bernyanyi, Alqolam
Official juga meluncurkan lagu-lagu andalan dari Pat A Pat: Como loh di channel youtubenya.
Meskipun
nyaris sempurna sebagai film animasi keluaran baru, Pat A Pat: Como tetap ada
kurangnya loh! Menurut sejauh pengamatan, film animasi ini kurang ‘ikonik’,
atau kurang terdapat ciri khasnya. Mungkin terdapat ciri khas seperti pelukan
ala Como alias ‘puk-puk’, tetapi dari segi ngambil
hati anak, film ini perlu berusaha lagi.
Atau
kalian punya pendapat lain? Langsung aja kepoin petualangan Como disini: