How's Life?
Mau cerita darimana ya, hehe. Sudah banyak hal yang dilalui sampai-sampai melupakan step pertamaku mengenal asiknya dunia tulis menulis. I'm so sorry, how's your life?
Pandemi ini bikin banyak hal berubah ya. Mulai dari yang awalnya ketakutan, mulai investasi kesehatan sampe udah lelah dengar pengumuman PPKM (Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) diperpanjang lagi.
Kelamaan nggak sih intermesonya?
Finally, I Got A Job!
Sounds amazing, right?
Jadi bahkan sebelum lulus secara resmi alias di-wis-udah, aku sudah apply di 2 perusahaan. Alhamdulillah, dua-duanya dipanggil buat interview hehehe. Posisi yang di apply pun sama, content writer. Eh ndelalahnya dua-duanya ketrima, tapi yang satu lebih dahulu ngasih tau. Akhirnya memutuskan untuk stay di tempat lahir.
Jadi bahkan sebelum lulus secara resmi alias di-wis-udah, aku sudah apply di 2 perusahaan. Alhamdulillah, dua-duanya dipanggil buat interview hehehe. Posisi yang di apply pun sama, content writer. Eh ndelalahnya dua-duanya ketrima, tapi yang satu lebih dahulu ngasih tau. Akhirnya memutuskan untuk stay di tempat lahir.
Long story short, banyak hal terjadi di dunia kerja. Mulai dari diriku yang masih kikuk banget ketika menjelaskan beragam argumen, sampai yang akhirnya dipercaya buat jadi product owner. Anyway, aku belajar banyak di dunia kerja ini. Berusaha menelan semua hal yang nggak kudapatkan di bangku kuliah, alias copywriting, digital marketing, social media, sampe developing a course.
Dikelilingi sama lingkungan kerja yang super supportive emang bikin betah banget. Aku mau belajar hal yang bermanfaat (eh, enggak karena dimanfaatin doang kok) selalu didukung. Mau belajar funneling? oke. Mau belajar Instagram? oke. Mau belajar jadi JV? oke. Mau belajar jadi public relation? oke.
Tapi nggak seru kan kalau enaknya doang?
Iya bener nggak seru. Sometimes ngerasa kek nggak ada puasnya apa diri ini, dunia aja yang dikejar, kerjaan ada yang diprioritasin, giliran diri sendiri? Nanti deh. Alhasil pernah burnout beberapa kali and endup with psikolog at Halodoc, hehe. (Nggak boleh malu kan buat cerita ini?)
Kadang ada di titik jenuh banget dan ngerasa insecure, kadang bahkan iri ngelihat temen sekantor yang ternyata dia lebih pinter dari aku (my bad, but kalo lagi ngerasa ini, coba baca "How To Have A Beautiful Mind - Edward de Bono").
Tapi ya namanya kantor, kadang ada yang dirindu. And now continuing my journey as project manager, hehe. Mau detail tentang riawayat kerjaanku, coba main-main ke LinkedInku deh 💓
Aaaaa, ini kali pertama praktik jadi public relation. ngehubungin orang yang nggak dikenal buat jadi narasumber. it was great momment! |
sedikit terdokumentasi planning dari timku, ini bagian doing. lainnya rahasia dong hehehe. |
pasti tau kan? Mas Hermawan namanya, dia adalah salah satu narasumber yang sukses banget di bidang peternakan sapi. Intip hasil wawancaranya deh disini. |
Udah cerita soal kerjaan, maunya cerita soal asmara. Tapi, nggak dulu deh. Baiknya cerita tentang sesuatu yang awalnya nggak pengen kubeli, tapi jadi pengen karena sesuatu. Guess what? yap, my iphone.
I Bought My First Iphone, But IDK Why :(
Iya, nggak tau kenapa beli IPhone.Ceritanya adalah Redmiku tiba-tiba aja sering ngeblank sendiri. Masih bisa terhandle sih memang, bahkan baru genap setahun lebih sedikit hapeku yang itu. Then, aku ngelihat banyak footage-footage di storynya Lucedale, alias Kak Epoy, bikin aku tiba-tiba mikir, enak nih kalau ganti IPhone.
Sayangnya, perjalanan nggak semulus itu.
Uang yang harusnya buat beli IPhone lenyap alias kebakaran di crypto hehehe. Salahku juga sih, karena nggak belajar analisisnya sampai detail. Berusaha legowo dan inget kalau proses belajar emang mahal harganya, jadi anggap aja itu adalah biaya belajar.
Trust me, nangis banget akutu pas waktu itu :(
But, now here i am with my iphone.
berangkat pagi ke kantor demi apa? demi nge-zoom ama calon narasumber hehehe. but it's okey, aku suka bertemu dan ngobrol sama orang baru. |
Akhirnya banyak footage-footage random yang hobi banget aku jepret (bahkan ada satu objek yang nggak boleh kuhapus karena banyak kenangannya, hehe). Lagi-lagi nggak seru kalau nggak ada bagian 'nggak enaknya', yap IPhone ini baterainya masyaallah, boros nian. Kebiasan pakai android yang bisa dicharge 2 hari sekali, kini harus tiap hari ngecharge.
Eitsss, tapi kata seseorang, kita harus banyak-banyak bersyukur. 💓
Kalau nggak beli, nggak akan bisa nyimpen momen-momen ini kan?
now look at this, langitnya aja cantik banget kan? |
pas lihat foto ini kangen ke pantai kan kalian pasti? sama aku jugaaaa. pandemi kills our happiness, right? but dont worry, i found a new one in you. |
The Untold Story?
Tau nggak sih, ternyata dari seluruh unexpected momment, kejadian-kejadian ambigu sampai yang sudah terprediksi semua ada nggak enaknya. Dan nggak enaknya itu adalah masa transisi alias the transisional period.
Kebanyang gimana rasanya ketika harus LDR lama banget padahal hampir tiap hari ketemu? aku tau persis karena mengalaminya, and it feels like something missing and you don't know how to fix it.
Kebayang ketika awalnya kuliah dibidang Informatika, tiba-tiba ketrima di perusahaan yang fokusnya digital marketing. Nangis tiap hari, berusaha belajar tiap waktu, menyesuaikan diri supaya nggak insecure, dan tentunya waktunya nggak sebentar kan?
Kebayang ketika awalnya sendirian, tiba-tiba datang orang baru yang entah darimana asalnya, trus masuk ke kehidupan kamu. Kamu menyesuaikan, kamu mencoba menganalisa, mencoba paham sampai akhirnya kamu realize, ada yang beda nih. Iya, meskipun menyenangkan, tapi stres banget kan?
Sama halnya ketika terbiasa mengharapkan A, tetapi nggak kesampaian, malah dapatnya B. Kamu nggak boleh kesel dulu, siapa tau itu yang kamu butuhkan alias:
Why did you choose the sun, when the moon was at your darkest times?
Kenapa malah pilih yang nggak ada kalau yang ada ternyata selalu ada disetiap titik terendah kita.
Bukan, ini bukan hanya terkait hubungan antar dua manusia aja, tetapi juga tentang pekerjaan, kehidupan, perubahan-perubahan yang akan kamu temui.
Hehe, udahan dulu ya? Nanti kita sambung lagi 💔
-
dari aku yang nggak bisa memotivasi orang lain, tapi boleh banget cerita di komen kalau kamu lagi ada masalah! xx